Haid
merupakan situasi normal bagi setiap perempuan. Memasuki masa remaja,
anak-anak perempuan biasanya mulai mendapat haid. Hal ini membuktikan
seorang remaja telah berubah menjadi wanita dewasa.
Dengan
datangnya haid, menandakan bahwa fungsi tubuh mereka berjalan dengan
normal. Masa-masa ini dikenal dengan masa pubertas. Selama masa ini
berlangsung, otak melepaskan hormon yang menstimulasi indung telur
(ovarium) untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kedua
hormon kemudian akan mematangkan sel telur sehingga terjadi menstruasi
atau kehamilan jika ada pembuahan.
Ovarium
melepaskan satu sel telur setiap bulannya (ovulasi) yang biasanya
terjadi selama 12 hingga 16 hari sebelum haid berikutnya. Menjelang
proses ovulasi, suplai darah ke ovarium meningkat dan ligamen
berkontraksi untuk mendorong ovarium lebih dekat dengan tuba falopi,
sehingga sel telur pun lebih mudah untuk menemukan jalan ke tuba falopi
lalu bergerak menuju ke rahim. Lapisan rahim mulai menebal dan
dindingnya melunak. Jika tidak terjadi pembuahan, darah dan jaringan
yang membuat dinding rahim menebal tidak terpakai luruh dan keluar
melalui liang vagina. Siklus ini normalnya terjadi setiap bulan dan
berhenti setelah ovarium tidak lagi melepaskan sel telur, masa ini
disebut juga masa menopouse.
Jika Anda ingin mengandung, peluang terjadinya kehamilan cukup besar jika hubungan seksual dilakukan pada sekitar masa ovulasi.
0 komentar :
Posting Komentar