Jumat, 04 Januari 2013

Faktor Penghambat Siklus Menstruasi

1. Pengaruh Fisik
Saya percaya banyak cewek-cewek di luar sana yang tangguh dan perkasa. Namun, sesekali stamina mereka menurun dan ini menjadi penghambat menstruasi. Banyak hal yang menyebabkan gangguan fisik ini, misalnya, terlambat makan lalu pusing, letih lesu dan lelah. Belum lagi, segudang aktivitas, sekolah/kuliah, ujian UAN/UAS, skripsi, lembur, dinas, dan pulang malam. Semua hal-hal tersebut dapat mengakibatkan kelelahan dan dropnya stamina.

2. Pengaruh Psikis
Nah, pengaruh psikis adalah faktor yang sangat mempengaruhi siklus menstruasi. Misalnya, banyak masalah membuat kita jadi stres, cemas, keringat dingin, moody, dan susah konsentrasi. Kadang saya berpikir, “Memangnya ngaruh?” Ternyata jawabannya: yes honey! Saya pernah punya periode menstruasi 41 hari gara-gara persiapan sidang skripsi. Siapa sih yang nggak stres kalau memikirkan skripsi?
3. Pengaruh Hormonal
Fluktuasi hormon sangat mempengaruhi siklus menstruasi. Cewek itu punya dua hormon penting, estrogen dan progesteron. Asupan makanan juga berpengaruh terhadap kestabilan hormon ini. Jika ada ketidakseimbangan hormonal, maka seringkali menstruasi terganggu. Jika fisik dan psikis oke tetapi jadwal menstruasi tetap terganggu,  sebaiknya periksa ke dokter kandungan. Nanti, dokter akan memberi hormon replacement therapy (Estradiol, Progesterone, Allylestrenol, Lynestrenol, Levonogestrel). Obat-obat tersebut berguna untuk menstabilkan kadar hormon estrogen dan progesteron. Cukup minum obatnya sesuai aturan pakai, dan menstruasi kamu akan normal kembali.
Jika sudah lebih dari setahun kamu tetap mengalami terlambat mentruasi dan tidak ada perubahan, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan! Hal ini penting untuk mencegah timbulnya gangguan seperti kanker, endometrial carcinoma, atau tumor jinak.
Untuk itu tetaplah menjaga gaya hidup sehat. Jangan membebani diri sendiri dengan aktivitas yang terlalu padat. Jagalah selalu kondisi fisik dan psikismu agar menstruasimu kembali normal. Bila perlu, periksakan ke dokter untuk lebih jelasnya. Semoga bermanfaat!

0 komentar :

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates